Jumat, 04 Oktober 2013

Genggaman Terakhir

Ketika melahirkan nanti, keinginan terkuat saya hanya ingin didampingi oleh suami saya ....

teruntuk suamiku,
Jika nanti di saat melahirkan adalah terakhir kalinya kita dapat bergenggaman tangan, mohon dimaafkan setiap kesalahan sa, maafkan jika selama perjalanan waktu mendampingimu ternyata sa belum bisa menjadi istri yang sempurna, maafkan ....

teruntuk suamiku,
Jika saat melahirkan nanti merupakan genggaman terakhir kita, harapan sa jadilah selalu ayah yang memberikan teladan yang baik untuk anak kita, contoh keshalihan, pembimbing yang bersahabat bagi anak kita, didiklah ia seperti yang sering kita musyawarahkan bersama, semoga ia menjadi amal jariyyah bagi kita, Aamiin ....

teruntuk suamiku,
Jika saat dirimu menguatkan kala persalinan adalah genggaman terakhir kita, tolong jangan berhenti mendoakan sa, semoga Allah mengampuni dosa-dosa sa yang tak terhitung banyaknya ini. Semoga Allah mengasihi sa, jangan lupakan sa, jangan berkurang menyayangi sa meski jasad tak pernah bertemu lagi.

teruntuk suamiku,
Jika hari itu menjadi genggaman terakhir kita, sa ridha jika kelak dirimu hendak mencari ibu pengganti untuk anak kita. Hanya saja amanah sa, carilah ibu pengganti yang shalihah, yang dapat menyayangi anak kita dengan tulus layaknya ibu kandung, dan yang terpenting bermufakatlah bersamanya sebelum memutuskan semuanya.


I Love You because of Allah,

Istrimu, Sarah.

Tidak ada komentar: