Jumat, 09 September 2011

'nge-fans'

Ngefans dengan artis, penulis motivator, orang beken, yang pernah nampang di layar lebar, layar kaca, atau buku-buku keren, biasa..



Bagaimana jika ngefans dengan orang-orang yang sering tersapu pandangan kita?

Orang-orang biasa dengan 'sesuatu' yang luar biasa..



Yang tinggal di Banda Aceh, pasti pernah dung mencicipi bubur jazz yang di Seutui? Kalau belum pernah mampir minimal lewat pasti pernah.



Keadaan umumnya,terutama bulan puasa, jika sore daerah Seutui salah satu kawasan padat kendaraan, mau menyeberang jalan bakal lama banget.. Tapi kemudian menjadi mudah karena selalu ada bapak penjaga parkir yang selalu baik hati membantu kita menyeberang jalanan padat tersebut..



Bapak penjaga parkir yang juga baik hati ada di swalayan Serbana simpang Jambotape. Setiap kita menghampiri kendaraan kita, beliau selalu mengelapnya, kalau siang-siang panas, beliau mengelap bangku motor kita dengan kain lap basah, agar kita tak terlalu kepanasan ketika mendudukinya, dan setiap kita akan jalan, beliau selalu mendoakan.. 'Hati-hati di jalan ya,Nak..selamat sampai tujuan'

subhanallah,barakallah.. :)



ada juga bapak parkir di pasar Peunayong, sebelum parkiran pasar centre itu di sabotase dinas perhubungan, bapak tersebut biasa di depan pasar ikan, tapi sekarang beliau dapat dijumpai sebelum pintu masuk pos loket parkir, beliau tinggi, kurus, dan telah sangat tua, namun masih sigap.. Sedih, sudah setua itu masih giat bekerja.. Kemana anak2 beliau? ='(



0ya, sejak uang parkiran di sabotase dishub, penghasilan bapak-bapak tukang parkir tersebut jelas berkurang.. =(



Sekarang bapak yang jualan pepaya madu di Lampineung, dekat putaran pertama ke SMAN 4, beliau tak selalu ada, hanya berjualan ketika ada buah yang bisa di panen saja.. Biasa 3 buah pepaya madu beliau jual seharga Rp.10.000,-

Beliau selalu memilihkan buah yang bagus dan mengantar hingga ke motor

'sini plastiknya bapak lapis lagi, biar ga jatuh di jalan'

=')



Kadang jika ke area pertokoan jalan dipenogoro dekat ATM BII ada dua abang adik usia 10th dan 7th, dekat deretan mobil-mobil penjual buah, kerapkali adik-adik itu mengutip buah kurang baik yang dibuang penjual buah ke tong sampah dekat ATM BII itu, wajah mereka selalu ceria, akrab, bercanda, dan tertawa riang meski jelas seharian mereka belum makan meski waktu berbuka telah lama berlalu.. Aku sering bertemu keduanya ketika ramadhan kemarin..



Ketika pergi ziarah tempat kakak dan kakek, disana ada tiga orang anak-anak pembersih makam..

Saat itu aku datang sudah sore ba'da ashar, awalnya hendak membersihkan rumputnya sendiri, tapi urung karena ibu memanggil adik-adik itu..dari pagi mereka membersihkan makam diupah Rp.10.000,- per makam, pakaian mereka sudah kuyup oleh keringat, tapi masih ceria dan bercanda diselingi tawa.. Subhanallah.. Uangnya untuk bantu orang tua beli beras dan baju baru untuk adik mereka.. Barakallah.. =')



Bersambung..

Tidak ada komentar: