Jumat, 03 Juni 2011

Women can do anything..

Women can do anything..ada benarnya lho..

Jadi ingat kakakku,
pemandangan pagi-pagi sambil nyiapin sarapan,muter cucian di mesin,belum beres meja makan si kecil bangun,terus si ayah uda selesai mandi,nyiapin pakaian,tali pinggang,kacamata,sepatu..apalagi waktu si chacha uda mulai sekolah,weleh,two thumbs dah..lg bantuin chacha pakai seragam,si kecil daffa bangun..aku sampai terbengong-bengong dengan aktivitas paginya,salut! =D

ingat bunda,ingat tanteku,dan kakakku (lagi),can do anything..

Kalau ayah kan jarang ada di rumah, tanteku juga om ku sering keluar kota, jadi selama tidak ada laki-laki di rumah, otomatis beberapa pekerjaan yang seyogyanya dikerjakan laki-laki kita ambil alih..mungkin ini yang namanya the power of kepepet kali ya? ;D

contohnya,
pas lemari barang kudu diganti triplek di belakangnya, soalnya sudah mau roboh,om ku pas lagi ga ada,ya akhirnya berdua kami yang pretelin tuh lemari, beli kayu dan triplek, ukur-ukur, gergaji, memaku-maku, lagaknya kayak tukang perabot beneran.. Meski kerjanya jauh lebih lama dari laki-laki,tapi selesai dengan baik nan rapi, dan sukses terkapar setelahnya.. =D
*seriously,menggergaji kayu,triplek,dan sejenisnya serasa kayak habis sepedaan berkilo-kilo,konsentrasi mengikuti irama,susah euy.. =D

teringat waktu baru pindahan,pintu depan engsel kuncinya rusak, lubang kusen pintunya ga pas mulu dengan kuncinya, yaelah, pasang engsel kunci pintu doang dari jam 9 pagi sampai menjelang ashar baru selesai..parah.. =D
sekalian pasang kunci cagaknya juga sih..dan memaku di beton dengan di kayu lebih susah memaku di beton,karena pakunya mudah bengkok dan betonnya jadi retak,tapi nice..

Terus urusan pasang saklar listrik, benerin genteng yang bocor, maku-maku, mengecat, menyemen sedikit teras, pasang antena televisi, atau yang simple ganti bohlam lampu, sudah jadi pemandangan biasa yang dikerjakan women di sekitarku, nggak cuma bunda,tante,atau kakakku, tapi juga mbak-mbak yang aku kenal, keren!

Mungkin sih awalnya karena 'kepepet' hingga dipaksa untuk terpaksa mengerjakan beberapa pekerjaan laki-laki karena di rumah sendiri, mau panggil tukang, kadang ada perasaan riskan tukang kerja di dalam rumah sementara ga ada orang lain antara kita dan tukang (meskipun mengerjakan pekerjaan masing-masing) apalagi hal-hal di atas belum termasuk pekerjaan berat yang Insya Allah masih bisa di handle.

Nah, sering dung dengar sepotong kalimat 'you can if you want'
menurutku itu benar banget!
Kalau sudah ada keinginan untuk mengerjakan/menyelesaikan suatu hal, otak akan berpikir cara mengerjakannya, dan take action! Dan kita akan disibukkan dengan 'project' kita itu hingga kelar..yakinlah,apapun itu,berat tapi bisa BUKAN bisa tapi berat, Semangat terus! \^_^/

Tidak ada komentar: